Perjalanan Arsenal di Liga Champions UEFA 2024/2025
Momen gemilang, kejutan tak terduga, dan langkah mendebarkan The Gunners di Eropa
Fase Grup: Awal yang Meyakinkan
Arsenal memulai petualangan mereka di Liga Champions dengan performa yang solid. Dalam grup berat yang diisi oleh PSG, Atalanta, dan Inter Milan, The Gunners tetap tampil konsisten. Mereka menunjukkan kedalaman skuad dan taktik fleksibel dari pelatih Mikel Arteta. Performa lini tengah yang dikomandoi oleh Jorginho dan Declan Rice terbukti efektif mengendalikan tempo permainan.
Arsenal 2–0 PSG | Sporting CP 1–5 Arsenal | Arsenal 3–0 AS Monaco
- 19 Sep: Atalanta 0–0 Arsenal
- 1 Okt: Arsenal 2–0 PSG
- 22 Okt: Arsenal 1–0 Shakhtar Donetsk
- 6 Nov: Inter Milan 1–0 Arsenal
- 26 Nov: Sporting CP 1–5 Arsenal
- 11 Des: Arsenal 3–0 AS Monaco
Dengan total 13 poin dari 6 laga, Arsenal berhasil menjadi juara grup dan melangkah ke babak 16 besar dengan penuh percaya diri. Banyak media memuji performa solid mereka, termasuk Sky Sports dan BBC Sport.
Babak 16 Besar: Kemenangan Terbesar Musim Ini
Arsenal menunjukkan kekuatan menyerangnya saat melawan PSV Eindhoven. Gabriel Jesus menjadi sorotan utama dengan penampilan luar biasa. Strategi high pressing Arteta membuat lini belakang lawan kewalahan sepanjang laga.
- 4 Mar: PSV 1–7 Arsenal
- 12 Mar: Arsenal 2–2 PSV (agregat 9–3)
Kemenangan besar ini menjadi penegasan bahwa Arsenal siap bersaing dengan klub-klub raksasa Eropa lainnya. Dalam laga kedua, Arsenal lebih fokus menjaga keunggulan agregat dan memberi menit bermain pada beberapa pemain muda seperti Emile Smith Rowe dan Reiss Nelson.
Perempat Final: Arsenal Singkirkan Real Madrid
Dalam laga yang banyak disebut sebagai "final dini", Arsenal menghadapi Real Madrid dengan tekad tinggi. Penampilan defensif yang solid ditambah serangan balik cepat menjadi kunci kemenangan mereka. Declan Rice menjadi pahlawan dengan dua gol dari tendangan bebas langsung yang menakjubkan.
- 8 Apr: Arsenal 3–0 Real Madrid
- 16 Apr: Real Madrid 1–2 Arsenal (agregat 5–1)
Penampilan gemilang ini membuat banyak pengamat memprediksi Arsenal bisa menjuarai kompetisi, dengan ESPN dan UEFA memberi pujian atas fleksibilitas taktik Arteta. Link ke analisis lengkap dapat dibaca di ESPN Arsenal vs Madrid.
Semi-Final: Langkah Terhenti di Paris
Meskipun Arsenal tampil dominan secara penguasaan bola, mereka kesulitan menembus pertahanan rapat PSG. Gol cepat Mbappe di Emirates membuat Arsenal berada dalam tekanan besar. Di leg kedua, serangan bertubi-tubi tidak cukup menyelamatkan mereka dari kekalahan agregat 3–1.
- 1 Mei: Arsenal 0–1 PSG
- 7 Mei: PSG 2–1 Arsenal (agregat 3–1)
Walau kalah, performa Arsenal mendapat respek dari banyak pihak. Dengan rata-rata usia skuad yang relatif muda, masa depan terlihat cerah bagi The Gunners.
Statistik & Sorotan Pemain
- Total Gol: 25 (tertinggi ke-2 di turnamen)
- Gabriel Jesus: 6 gol, 3 assist
- Odegaard: 5 assist, 3 gol
- Declan Rice: Pemain kunci lini tengah
- David Raya: 4 clean sheet dari 10 laga
Simak statistik lengkap di FBref Arsenal UCL.
Kesimpulan dan Harapan ke Depan
Musim 2024/2025 menjadi bukti bahwa Arsenal telah kembali ke jajaran elit Eropa. Perjalanan hingga semifinal Liga Champions bukan hanya soal hasil, tapi juga soal perkembangan tim secara kolektif. Mikel Arteta berhasil mengubah Arsenal menjadi tim dengan karakter kuat, taktik adaptif, dan semangat juang tinggi. Fans pun berharap musim depan Arsenal bisa melangkah lebih jauh, bahkan menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Keberhasilan musim ini juga membuka peluang lebih besar dalam hal transfer pemain dan peningkatan eksposur global. Dengan tambahan pengalaman dari kompetisi ini, Arsenal memiliki fondasi yang sangat kuat untuk musim-musim mendatang.
0 Comments